Kepribadian Manusia Menurut Perspektif Pendidikan Islam
DOI:
https://doi.org/10.54604/itg.v9i2.75Keywords:
stuktur, kepribadian manusia, perspektif islamAbstract
Dalam kepribadian manusia terkandung sifat-sifat hewan dan sifat-sifat malaikat yang terkadang timbul pergulatan antara dua aspek kepribadian manusia tersebut. Adakalanya, manusia tertarik oleh kebutuhan dan syahwat tubuhnya, dan adakalanya ia tertarik oleh kebutuhan spiritualnya. Dalam Al-Qur’an kepribadian manusia disebut dengan potensi diri manusia dan adakalanya disebut dengan fitrah manusia yang dianugerahi oleh sang pencipta. Potensi tersebut kadang-kadang terdorong untuk melakukan hal-hal yang baik dan kadangkalanya melakukan perbuatan jahat tergantung dari bisikan mana yang datang, apakah itu nafsu atau akal yang mengarahkan. Dalam Al-Qur’an tipe kepribadian manusia terbagai kepada tiga, yaitu: Mukmin, Kafir dan Munafikun.
References
Al-Ghazali. 1985. Kitab Ajaibul Qulub, Ihya Ulumuddin, Terjemah Ismail Ya’qub, Faizan, (Jakarta)
Najati, Utsman, Muhammad. 1998. Psikologi Dalam Al-qur’an (Jakarta : Pustaka Ilmu)
Shihab Umar. 2005. Kontekstualitas Al-Qur’an : kajian tematik atas ayat-ayat hukum Dalam Al-Qur’a (Jakarta : Permadani)
Mulkhan, Munir, Abdul. 2002. Nalar Spritual Pendidikan (Yogyakarta: Tiara Wacana)
Majid Abdul. 2006. Kepribadian Dalam Psikologi Islam (Jakarta Rajawali Grafindo persada press)
Mujib, Abdul, dan Mudzakir, Jusuf. 2002. Nuansa-Nuasa Psikologi Islam, Rajagrafindo Persada
Taufiq, Izzuddin, Muhammad. 2006. Panduan Lengkap & Praktis Psikologi Islam. (Gema Insani)
M. Lutfi. 2008. Dasar-dasar Bimbingan dan Penyuluhan Konseling Islam (Jakarta : lembaga penelitian UIN Syarif Hidayatullah)
Malik b. Badri, 1996, Dilemma Psikologi Islam, Jakarta Pustaka firdaus,1996.
Nashori, Fuad, Mengembangkan Kreatifitas Dalam Perspektif Psikologi Islam, Yogyakarta Menara Kudus, 2002.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

