PEMBINAAN RELIGIUSITAS REMAJA DI KAWASAN PERBATASAN KABUPATEN ACEH TENGGARA
DOI:
https://doi.org/10.54604/itg.v7i2.192Keywords:
Pembinaan, Religiusitas Remaja, Kawasan PerbatasanAbstract
Kedangkalan ilmu agama remaja di perbatasan menyebabkan mudahnya remaja dalam tergiur mengikuti kegiatan orang non-muslim di kawasan perbatasan. Seperti saat hari raya natal dan tahun baru Masehi, kebiasaan masyarakat non-muslim merayakan dengan miras/alkohol. Remaja cenderung mengikuti kegiatan tersebut. Maka dari itu, pembinaan religiusitas remaja perbatasan menjadi hal yang pelu untuk diteliti. Penelitian ini mengangkat rumusan masalah berupa pemahaman religiusitas anak remaja rajin ibadah dan tidak, pelaksanaan pembinaan religiusitasnya, serta kendala dan solusi pembinaan religiusitas. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan metode pengumpulan data yaitu triangulasi data. Pengumpulan data menggunakan instrumen wawancara, observasi, dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini adalah Remaja, Orang Tua Remaja, Tokoh Agama, Imam Masjid, Takmir Masjid di Kawasan Perbatasan Kabupaten Aceh Tenggara. Hasil penelitian ini mengangkat tiga rumusan yaitu pemahaman pembinaan religiusitas anak remaja yang aktif dan tidak aktif di kawasan perbatasan masih kurang. Pelaksanaan pembinaan religiusitas anak remaja di kawasan perbatasan Kabupaten Aceh Tenggara masih belum berjalan maksimal. Pembinaan yang masih aktif berjalan hanya TPA yang dilaksanakan oleh Ustadz/Ustadzah TPA yaitu pembinaan 1) membaca Al Qur’an dengan tartil dan maghorijul huruf yang benar, 2) praktik sholat, 3) fardu kifayah, 4) menulis Al Qur’an, 5) penghafalan do’a-do’a harian, 6) hafalan tentang bacaan sholat/ fardu kifayah. Pembinaan tokoh masyarakat dilakukan dengan pendekatan langsung dengan memantau langsung dan melaksanakan rapat kecil. Pembinaan yang dilakukan orang tua dengan: 1) memberikan Nasihat; 2) membiasakan solat 5 waktu; 3) memberikan fasilitas belajar di luar desa; 4) mengajak dan Memberikan teladan yang baik; 5) bersama-sama murojaah; 6) menanamkan sikap bahwa Allah itu nyata dan ada. Kendala dan solusi pembinaan religiusitas anak remaja di kawasan perbatasan Kabupaten Aceh Tenggara yaitu motivasi remaja turun, kurangnya dukungan orang tua, kurangnya sumbangan sedekah masyarakat, ditiadakannya da’i perbatasan. Solusinya dengan memotivasi orang tua percaya akan kegiatan remaja.
References
Amri, M., Ahmad, L. O. I., & Rusmin, M. (2018). Aqidah Akhlak . Online Book .
An-Nahidl, N. A. (2010). Pendidikan Agama Indonesia Gagasan dan Realitas . Badan Lithbang dan Diklat Kementrian Agama RI.
Anto, orang tua N. (2022). Wawancara.
Darajat, D. (2003). Ilmu Jiwa Agama. Bulan Bintang.
Fahrun, O. T. N. (2022). Wawancara .
Peraturan Gubernur Aceh nomor 54 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Kegiatan Da’i Wilayah Perbatasan dan Daerah Terpencil” , (2014).
Hamdan. (2022). Wawancara.
Haura, R. K. B. (2022). Wawancara.
Husaini, U., & Purnomo, S. A. (2011). Metodelogi Penelitian Sosial, Jakarta: Bumi Aksara, 2011, 69. . Bumi Aksara.
Jakir. (2022). Wawancara.
Karo-karo, K. (2002). Wawancara.
Kusuma, Y. (2018). MODEL-MODEL PERKEMBANGAN PEMBELAJARAN BTQ DI TPQ/TPA DI INDONESIA. J-PAI: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 5(1). https://doi.org/10.18860/jpai.v5i1.6520
Masarakat Aceh Tenggara Tolak Berdirinya Patung Keluarga di Makan. (2021, October 12).
Muslich, M. (2014). Pendidikan Karakter Menjawab Kendala Krisis Multidimensional. Bumi Aksara .
Nata, A. (2003). Manajemen Pendidikan: Mengatasi Kelemahan Pendidikan Islam di Indonesia . Kencana .
Naufal, R. K. B. (2022). Wawancara.
Nida, R. K. (2021). Wawancara.
Profil Kabupaten Aceh Tenggara. (2021, November 13). Https://Sippa.Ciptakarya.Pu.Go.Id/Sippa_online /Ws_file/Dokumen/Rpi2jm/DOCRPIJM_15091794334_BAB_-IV_DOK.Pdf.
Ramud, S. I. M. (2022). Wawancara.
Rehan, R. K. B. (2022). Wawancara .
Ridho, M. (2021). Wawancara.
Sadri, M. (2022). Wawancara.
Salahudin, M. R. K. (2022). Wawancara.
Strack, R., & Glock, C. Y. (1996). Dimensi-Dimensi Keberagaman, dalam Roland Robertson, Agama: Analisis dan Intepretas Sosial, A. Fedyani Saifudin (Jakarta: CV Rajawali, 1996), 295. Rajawali.
Subhan, M. (2022). Guru TPA Kutambaru Bencawan.
Sudjana, D. (2000). Manajemen Program Pendidikan. Bandung:Falah Production, 244. Falah Production .
Suswadi. (2012). Panduan Penulisan Skripsi. UIN Sunan Kalijaga .
Sutrisno. (2021a). Observasi.
Sutrisno. (2021b). Observasi pada di kawasan perbatasan kampung Nangka .
Sutrisno. (2021c). Observasi Peneliti di Desa Kumbaru dan Kutambaru Bencawan.
Sutrisno. (2022a). Observasi.
Sutrisno. (2022b). Observasi di masjid al-Ikhlas.
Sutrisno. (2022c). Observasi.
Sutrisno. (2022d). Observasi Hasil observasi.
Syab, A. D. (orang tua R. (2022). Wawancara .
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

