Manajemen Kepala Sekolah dalam Mengintegrasikan Nilai Budaya Gayo pada Pelajaran Muatan Lokal di MAN 1 Aceh Tengah

Authors

  • Abidah IAIN Takengon
  • Evanirosa IAIN Takengon
  • Hardi Nova IAIN Takengon

DOI:

https://doi.org/10.54604/tdb.v15i2.542

Keywords:

manajemen kepala sekolah, nilai budaya Gayo, muatan lokal, pendidikan karakter

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis nilai-nilai budaya Gayo yang relevan serta strategi dan manajemen kepala sekolah dalam mengintegrasikannya ke dalam pelajaran Muatan Lokal di MAN 1 Takengon, Aceh Tengah. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepala sekolah berperan penting dalam merancang dan mengimplementasikan integrasi nilai-nilai budaya melalui penguatan kurikulum, pelibatan tokoh adat, serta kegiatan ekstrakurikuler berbasis budaya seperti saman dan didong. Nilai-nilai utama yang diintegrasikan meliputi kejujuran, gotong royong, dan penghormatan terhadap orang tua yang berkontribusi pada pembentukan karakter siswa. Meskipun terdapat kendala seperti keterbatasan bahan ajar dan pelatihan guru, kepala sekolah mampu mengelola strategi berkelanjutan melalui supervisi, pelatihan, dan kolaborasi dengan masyarakat. Penelitian ini menegaskan bahwa manajemen kepala sekolah yang efektif berperan penting dalam menjaga keberlanjutan dan relevansi nilai-nilai budaya lokal di tengah tantangan globalisasi pendidikan.

References

Andriani, D. E. (2011). STRATEGI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM UPAYA MEWUJUDKAN SEKOLAH EFEKTIF. Jurnal Manajemen Pendidikan : Jurnal Ilmiah Administrasi, Manajemen Dan Kepemimpinan Pendidikan, 7(1). Retrieved from https://journal.uny.ac.id/index.php/jmp/article/view/4085

Banks, J. A. (1993). Multicultural Education: Historical Development, Dimensions, and Practice. Review of Research in Education, 19, 3. https://doi.org/10.2307/1167339

Bush, T., & Glover, D. (2003). School Leadership: Concepts and Evidence. National College for School Leadership Nottingham.

Daniah. (2019). NILAI KEARIFAN LOKAL DIDONG DALAM UPAYA PEMBINAAN KARAKTER PESERTA DIDIK. PIONIR: JURNAL PENDIDIKAN, 8(1). https://doi.org/10.22373/PJP.V8I1.4585

Drucker, P. (2012). The Practice of Management. Routledge.

Fayol, H. (2016). General and Industrial Management . Ravenio Books.

Husaini. (2019). Manajemen Kurikulum Pendidikan Dayah Berbasis Kearifan Lokal Masyarakat Gayo di Pesantren Semayoen Nusantara Kabupaten Bener. Idarah (Jurnal Pendidikan Dan Kependidikan), 3(1), 1–15. https://doi.org/10.47766/IDARAH.V3I1.167

Iswatiningsih, D. (2019). Penguatan Pendidikan Karakter Berbasis Nilai-Nilai Kearifan Lokal di Sekolah. Satwika : Kajian Ilmu Budaya Dan Perubahan Sosial, 3(2), 155–164. https://doi.org/10.22219/SATWIKA.V3I2.10244

Juwandi, Zahriyanti, & Yanti, H. (2024). MANAJEMEN PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS KEARIFAN LOKAL: BUDAYA SUKU GAYO. Research and Development Journal of Education, 10(2), 940–952. https://doi.org/10.30998/RDJE.V10I2.25519

Poli, A. I., Sokoy, F., Kadir, A., Ali, A., & Suhun, M. (2025). Pendidikan Berbasis Budaya Lokal: Pemetaan Kurikulum di Sekolah Dasar Melalui Kolaborasi Guru dan Komunitas Adat | Abdimas Universal. Abdimas Universal: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 7(2). Retrieved from https://abdimasuniversal.uniba-bpn.ac.id/index.php/abdimasuniversal/article/view/2711

Salam, M. W., & Zulfikar, D. (2025). Fonem Bahasa Arab Dan Bahasa Gayo: Analisis Kontrastif Dan Dampaknya Pada Penutur Gayo. Al Mi’yar: Jurnal Ilmiah Pembelajaran Bahasa Arab Dan Kebahasaaraban, 8(1), 168–179. https://doi.org/10.35931/AM.V8I1.4659

Waruwu, M. (2024). Pendekatan penelitian kualitatif: Konsep, prosedur, kelebihan dan peran di bidang pendidikan. Afeksi: Jurnal Penelitian Dan Evaluasi Pendidikan, 5(2), 198–211.

Downloads

Published

2025-10-31

How to Cite

Abidah, Evanirosa, & Hardi Nova. (2025). Manajemen Kepala Sekolah dalam Mengintegrasikan Nilai Budaya Gayo pada Pelajaran Muatan Lokal di MAN 1 Aceh Tengah. Ta’dib: Jurnal Pemikiran Pendidikan, 15(2), 37–45. https://doi.org/10.54604/tdb.v15i2.542