Etika Pembelajaran Menurut Imam Al Ghazali Relevansinya Peserta Didik MAN 1 Langkat

Authors

  • Hayatun Sabariah STAI JM Tanjung Pura
  • Zaifatur Ridha STAI JM Tanjung Pura
  • Lia Ariska Ritonga STAI JM Tanjung Pura
  • Nurhayati STAI JM Tanjung Pura

DOI:

https://doi.org/10.54604/tdb.v11i1.27

Keywords:

Etika Pembelajaran, Imam al Ghazali, Relevansi, Peserta didik MAN 1 Langkat

Abstract

Etika Pembelajaran Menurut Imam Al Ghazali yang Relevansinya Pada Peserta didik  MAN 1 Langkat. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengatahui relevansi etika pembelajaran menurut Imam Al Ghazali terhadap peserta didik  MAN 1 Langkat. Penelitian ini diharapkan untuk menambah wawasan terkait dengan etika pembelajaran. Berdasarkan jenisnya, skripsi ini menggunakan penelitian kepustakaan (library research) yang bersifat deskriptif analitis yang datanya diperoleh dari sumber literatur. Dalam mengumpulkan data penulis menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Subjek penelitian ini adalah peserta didik  MAN 1 Langkat. Dari hasil penelitian, data direduksi selanjutnya disajikan dalam bentuk deskriptif. kesimpulan dalam skripsi ini adalah etika pembelajaran menurut Imam Al Ghazali lebih menekankan kepada ketulusan niat seorang peserta didik  dalam menuntut ilmu. Etika pembelajaran menurut Imam Al Ghazali mengarahkan peserta didik  untuk membersihkan jiwa dalam belajar dan tujuan belajar hanya karena Allah. Imam Al Ghazali mengajarkan bahwa peserta didik  harus menjaga etika terhadap guru dan teman di sekolah. Kemudian, Imam Al Ghazali juga mengarahkan peserta didik  agar memperdalam ilmu agama karena lebih utama. Namun tidak mengabaikan ilmu dunia untuk dipelajari. Hal ini tentu sangat relevan diterapkan oleh  peserta didik  MAN 1 Langkat yang menginginkan peserta didik  memiliki etika yang baik dalam kehidupan dan cerdas akademis.

References

Al-Ghazali. (1999). Bidayatul Hidayah. Penerjemah Abu Ali Al Banjari An Nadwi. darusalam yasin.

Al-Ghazali, A.-I. (2017). Intisari kitab Ihya Ulumuddin katya Imam - Ghazali : terjemah kitab Tazkiyatun Nafs Mukhtashar Ihya Ulumuddin/ penyusun, Sa’id Hawwa; penerjemah Darul Haramain. PT. Buku Seru.

As-Syafi’i. (2014). Untaian senandung syair diwan imam Syafi’i / Imil Badi’ Ya’qub; penerjemah: Imam Ahmad Ibnu Nizar.

Fadli, A. (2017). KONSEP PENDIDIKAN IMAM AL-GHAZALI DAN RELEVANSINYA DALAM SISTEM PENDIDIKAN DI INDONESIA. EL-HIKAM: Jurnal Pendidikan Dan Kajian Keislaman, 10(2), 277–299.

Hamid, B. A. S. & A. (2010). Ilmu Akhlak. CV Pustaka Setia.

Latif, L. (2016). ETIKA MURID MENURUT IMAM AL-GHAZALI. Tesis, 65.

Nata, A. (2014). Perspektif Islam tentang strategi pembelajaran. Kencana, 2014.

Ramayulis, H., & Samsul Nizar. (2009). Filsafat pendidikan Islam : telaah sistem pendidikan dan pemikiran para tokohnya. Kalam Mulia.

Sagala., S. (2013). Etika dan Moralitas Pendidikan Peluang dan Tantangan.

Sukardi. (2008). Metodologi penelitian pendidikan kompetensi dan praktiknya. Bumi Aksara.

Syafril, M. (2017). Mengenal Biografi Intelektual Imam Al-Ghazali. Jurnal Syahadah, 5(2), 2–26.

Downloads

Published

2022-03-15

How to Cite

Sabariah, H., Ridha, Z., Ritonga, L. A., & Nurhayati, N. (2022). Etika Pembelajaran Menurut Imam Al Ghazali Relevansinya Peserta Didik MAN 1 Langkat. Ta’dib: Jurnal Pemikiran Pendidikan, 11(1), 35–40. https://doi.org/10.54604/tdb.v11i1.27

Issue

Section

Articles