Komunikasi Dialogis Dalam Kisah Ratu Balqis (Studi Analisis QS. an-Naml/27: 29-35)

Authors

  • Jufri Hasani Z IAIN Takengon
  • Nurlizam UIN Sjech Djamil Djambek Bukittinggi

DOI:

https://doi.org/10.54604/mbz.v14i1.371

Keywords:

Kisah Al-Qur’an, Komunikasi Dialogis, Ratu Balqis

Abstract

Salah satu kandungan pokok Al-Qur’an qashash al-Qur’an.  Keberadaan kisah dalam Al-Qur’an mempunyai beberapa maksud serta tujuan, salah satunya untuk dijadikan pengajaran. Penggalian ‘ibrah atau pengajaran Al-Qur’an harus dilakukan dari sudut pandang dan pendekatan dan disiplin ilmu.  Untuk menemukan pengajaran atau  ‘ibrah dari kisah Al-Qur’an tentu diperlukan keseriusan, analisa dan penafsiran yang mendalam. Penulis mengambil satu dari beberapa kisah didalam Al-Qur’an, yaitu Kisah Ratu Balqis yang terdapat di surah an-Naml/27: 29-35 mengunakan pendekatan ilmu komunikasi. Ada yang menarik dari kisah Ratu Balqis ini, yaitu sikap atau reaksi seorang penguasa ketika menerima surat dari penguasa lain yang memerintahkan untuk tunduk. Metode penelitian ini adalah kualitatif dengan bentuk kajian kepustakaan. Dalam menafsirkan ayat, penulis mengikuti langkah penafsiran tahlili (analitik) yaitu menafsirkan kelompok ayat yang menjadi objek kajian dengan meneliti secara tertata dari ayat awal sampai ayat yang terakhir. Hasil penelitian mengungkap Ratu Balqis adalah seorang pemimpin yang cermat, bijaksana, demokratis. Ratu Balqis mengunakan pendekatan komunikasi dialogis dalam memutuskan sebuah persoalan meskipun pada saat yang sama ia juga bisa menggunakan komunikasi monolog. Dalam paparan kisah dalam ayat jelas terungkap bahwa Ratu Balqis tidak memaksakan pendapat kepada forum, dan dalam mengemukakan pendapat Ratu Balqis memberikan alasan-alasan yang kuat dan tepat (argumentatif) sehingga para peserta rapat memahami dan menerima dengan lapang dada pendapat atau usul dari ratu mereka.

References

Ahmad Warson Munawwir. (1997). Kamus Al-Munawwir Bahasa Arab – Bahasa Indonesia Terlengkap (2nd ed.). Pustaka Progressif.‬‬‬

Anshori, M. (2020). Pengaruh Kisah-Kisah Al- Qur ’ an dalam Aktivitas Pendidikan. Muh Anshori, 3(2), 155–167. https://doi.org/https://doi.org/10.51476/dirasah.v3i02

Fathurrasyid. (2013). Ratu Balqis Dalam Narasi Semiotika Al qur’an. Palastren, 6(2), 245–276. http://download.portalgaruda.org/article.php?article=400954&val=6786&title=RATU BALQIS DALAM NARASI SEMIOTIKA AL QURâ€TMAN

HAMKA. (1982). Tafsir al-Azhar Jilid ke-7. Pustaka Nasional PTE LTD.

Kementerian Agama RI. (2011). Al-Qur’an dan Tafsirnya (Edisi yang Disempurnakan) Jilid VII. Kementerian Agama RI.

Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an. (2019). Al-Qur’an juz 11-20. In Al-Qur’an dan Terjemahannya Edisi Penyempurnaan 2019. Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an.

Lubis, S. (2018). Komunikasi Dialogis Landasan Masyarakat Demokrasi. CommuniquE, I(1), 13–18. https://doi.org/https://doi.org/10.62144/jikq.v1i1

Muhammad Yasir, A. J. (2016). Studi Al-Quran. In J. Arni (Ed.), Journal of Chemical Information and Modeling (Vol. 53, Issue 9). Asa Riau (CV. Asa Riau). https://repository.uin-suska.ac.id/10393/1/Studi Al-Qur’an.pdf

Qaththan, M. (2000). Mabāḥiṡ fī Ulūm al-Qur’an. Maktabah al-Ma’arif li al-Nasyr wa al Tauzi’.

Rahmawati, A. Y. (2021). Komunikasi Dialogis Berbasis Budaya Lokal Sekaten (Studi terhadap Abdi Dalem Keraton Yogyakarta). AT-TABSYIR: Jurnal Komunikasi Penyiaran Islam, 8(1), 27. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.21043/at-tabsyir.v8i1

Robikah, S. (2021). Rekonstruksi Kisah Ratu Balqis dalam Perspektif Tafsir Maqashidi. Jurnal Al-Wajid, 2(1), 341–363. https://jurnal.iain-bone.ac.id/index.php/alwajid/article/view/1669/891

Rubini. (2017). I’Jazul Qur’an. Al-Manar, 6(1), 79–98. https://doi.org/10.36668/jal.v6i1.77

Downloads

Published

2024-02-27

How to Cite

Hasani Z, J., & Nurlizam. (2024). Komunikasi Dialogis Dalam Kisah Ratu Balqis (Studi Analisis QS. an-Naml/27: 29-35). Mubeza, 14(1), 8–14. https://doi.org/10.54604/mbz.v14i1.371

Issue

Section

Articles